FESTIVAL MONOLOG KENTHOET ROEJITO


Petunjuk Teknis
Festival Monolog Kenthoet Roejito
Komunitas Tanggul Budaya
          Komunitas Tanggul Budaya (KTB) merupakan sebuah komunitas yang bersusah sungguh menahan arus deras kebudayaan dengan metode, cara dan kerangka berpikir ala (KTB) sendiri. Berbagai persoalan kebudayaan menjadi bahan pemikiran dan obrolan yang coba kami angkat ke dalam diskusi-diskusi di malammalam sunyi kami.
          Sebuah kata “monolog” coba kami bidik dalam nada dasar diskusi di suatu malam. Berbagai pertanyaan muncul, antara lain: kenapa tidak muncul actor maupun aktris muda yang mempunyai kapasitas aktor/aktris menasional di negeri ini? Siapakah aktor/aktris itu? Apakah perlu Komunitas Tanggul Budaya (KTB) menjadi wadah memunculkan aktor/aktris itu? Apakah perlu (KTB) menjadi jembatan ajang silaturahmi antarteater se-Nusantara? Berbagai hal yang bermacam ragam muncul dalam diskusi malam itu, persoalan yang barangkali menjadi pikiran dan persoalan dari kantong-kantong kesenian Anda pula?
          Kenapa harus monolog? Yha, persoalan itu kami jawab secara singkat seperti ini, kami beranggapan bahwa monolog menjadi pilihan paling efektif dari laku peristiwa teatrikal, baik secara kuantitas maupun kekuatan aktor/aktris dalam pertunjukan pementasannya. Dari berbagai persoalan itulah, kami mencoba memberi ruang dan wadah silaturahmi bagi para praktisi monolog maupun kelompok teater se-Nusantara untuk mementaskan naskah-naskah lakon monolognya di tempat kami. Dan menyambungkan berbagai simpul jejaring komunitas teater se- Nusantara dan menjawab berbagai pertanyaan tentang kegelisahan even yang tidak hanya sebagai ajang proyek tetapi menjadi persinggungan ide lintas generasi.
          Kemunculan niatan ini akan membuat ruang pertemuan antarkelompok teater di tiap-tiap daerah. Akhirnya ketika konsep ini kami tawarkan kepada para seniman teater, Butet Kertarajasa menyambut baik, sekaligus memberikan subsidi bagi terlaksananya even ini. Beberapa seniman yang akan terlibat dengan peristiwa monolog ini, antara lain sebagai berikut.
  • Ki Slamet Gundono (Dalang wayang suket dari Surakarta) sebagai Juri.
  • Wahyu Cunong (Kelompok tari Sahita dari Surakarta) sebagai Juri.
  • Yusril Katil (Teater Hitam Putih, Padang Panjang) sebagai Juri.
  • Yanusa (Teater Tetas, Jakarta) sebagai komentator.
  • Shinta Febriany (Teater KALA, Makasar) sebagai komentator.
  • Dody Yan Masfa (Teater Tobong, Surabaya) sebagai komentator.
  • Abuy Asmarandana (Yogyakarta) sebagai komentator.
  • Irwan Jamal (Teater Pictorial, Bandung) sebagai komentator dan penutup acara
  • Toni Broer (Bandung) sebagai pemberi workshop.
  • Helmi Prasetyo (Teater Ruang Surakarta) pemberi workshop.
  • Joko Bibit Santosa (Teater Ruang, Surakarta) tokoh di balik layar
  • Butet Kertarajasa (Seniman, Yogyakarta) sebagai pemberi infak budaya dan inspektur Upacara Bendera ala teater dalam pada pembukaan workshop Fesmon Kenthoet Roejito.
  • Seniman-seniman teater muda se-Nusantara.
Seleksi Pendaftaran
  1. Pada tanggal 7 Februari s.d. 28 April 2012 peserta diwajibkan mengirimkan:
  2. Uang pendaftaran Rp25.000,- dikirim ke rekening BCA:153.0361.256 atas nama D. Helmi Prasetyo.
  3. Menyertakan copian bukti transfer uang pendaftaran sebesar Rp25.000,- dari Bank BCA.
  4. Menyerahkan formulir pendaftaran yang sudah diisi lengkap.
  5. Menyerahkan biodata peserta dan kru maksimal 5 orang sudah termasuk pemain.
  6. Menyerahkan naskah (karya sendiri/orang lain) dan sinopsis.
  7. Menyerahkan bentuk konsep dan Ide penggarapan. Diketik dengan font Time New Roman ukuran 12 spasi 1.5.
  8. Dokumentasi pementasan yang pernah dipentaskan oleh peserta, baik naskah sendiri atau orang lain diprioritaskan naskah monolog (video pertunjukan yg sudah dikepingkan dalam bentuk CD, resensi pementasan yang pernah dimuat di media massa).
  9. Tulisan sendiri mengenai pandangan monolog di masa yang akan datang. Diketik dengan font Time New Roman ukuran 12 spasi 1.5. 9. Point 2 s.d 8 dikirim via pos dialamatkan ke Jl.Tejomoyo no 31 RT 03/RW 07 Kalurahan Danukusuman, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Paling lambat tanggal 28 April 2012 cap pos.
Pengumuman Seleksi pada Tanggal 25 Mei 2012
Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan lewat email masing-masing peserta seleksi, dan info bisa dilihat via pamlet yang akan kami bikin di jejaring sosial.
Peserta yang Lolos Seleksi diwajibkan mengirimkan:
  1. Biaya keikutsertaan sebesar Rp200.000,- dikirim ke rekening BCA:153.0361.256 atas nama D. Helmi Prasetyo
  2. Menyertakan copian bukti transfer keikutsertaan sebesar Rp200.000,- dari Bank BCA
  3. Menyertakan copian bukti transfer biaya tambahan untuk konsumsi per orang :@Rp120.000/orang selama 4 hari. (Keterangan: biaya konsumsi disesuaikan dengan jumlah daftar krunya. Jika daftar kru 4 orang berarti: 4 orang x 120.000 : Rp480.000.)
  4. Menyerahkan biodata peserta dan kru maksimal 5 orang sudah termasuk pemain.
  5. Registrasi peserta lolos seleksi tanggal 4 Juli 2012 pukul 08.00-10.00 WIB.
Dengan ketentuan:
  • Menunjukkan surat bukti lolos seleksi dari panitia.
  • Mengembalikan formulir pilihan panggung, skema panggung dan lampu.
  • Menunjukkan bukti transfer asli pendaftaran dan konsumsi.
Fasilitas bagi Peserta
  • Semua Peserta Festival Monolog akan mendapatkan penghargaan militansi teater dari Komunitas Tanggul Budaya dan Teater Ruang.
  • Peserta mementaskan monolog sekali pentas.
  • Makan selama 4 hari.
  • Workshop teater dari Toni Broer Bandung dan Helmi Prasetyo Surakarta.
  • Panitia menyediakan akomodasi sederhana dari tanggal 4 s.d. 7 Juli 2012.
  • Fasilitas MCK sederhana.
  • Bagi pementas yang menonjol akan mendapatkan penghargaan dari Butet Kertarajasa.
  • Tempat istirahat yang sederhana.
  • Mohon maaf, panitia tidak menyediakan sound system bagi peserta fesmon.
Sumber : http://komunitastanggulbudaya.wordpress.com/2012/02/08/festifal-monolog-kenthoet-roejito