Teater Keliling " Workshop Teater di Donggala "
DONGGALA – Sutradara Teater Keliling asal Jakarta, Rudolf Puspa memberikan worshop atau pelatihan teater yang dipusatkan di kompleks SMA Negeri 1 Banawa, Donggala selama tiga hari (26-28/7). Sebanyak 40-an siswa menjadi peserta selama pelatihan sangat antusias mengikuti materi berupa pembacaan naskah, olah tubuh dan olah vokal hingga menghafal serta mengekspresikan dalam gerak dan dialog.
Naskah yang diajarkan Rudolf dan kemudian ditampilkan siswa dalam workshop tersebut yaitu Bendera Setengah Tiang karya Zohry Junaedi. Menurut Rudolf, penulis naskah tersebut masih sangat muda dan belum popular, namun sangat menarik baginya sehingga cocok dijadikan materi workshop. Karya tersebut terinspirasi dari sebuah puisi penyair Adhie M. Massardi berjudul Negeri Bedebah yang bertemakan tentang kegalauan Indonesia di masa kini. Sedangkan naskah satunya berjudul Pedang Keadilan yang merupakan naskah karya Rudolf Puspa.
Rudolf Puspa selaku pimpinan Teater keliling yang juga pendiri Yayasan Cipta Budaya Indonesia ini, menjelaskan workshop teater bagi siswa semacam ini merupakan bagian dari mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Tentunya dengan harapan para siswa mampu mempraktekkan materi yang diberikan khususnya dasar-dasar teater yang dikhususnkan bagi siswa SLTA. “Bahkan dalam buku mata pelajaran bahasa dan Sastra itu bagi siswa kelas satu dan dua SLTA wajib menonton teater untuk mengasa rasa seni siswa,” kata Rudolf saat ditemui di area workshop, Rabu (27/7).
Menurut Rudolf apa yang menjadi program Pusat Bahasa atau Balai Bahasa selama ini merupakan langkah maju dan sangat penting karena menyentuh langsung ke siswa tentang apresiasi sastra maupun teater. Bahkan kata Rudolf hanya lembaga Pusat Bahasa yang pertama dan berani melakukan workshop sejak masa reformasi dan kemudian intens, sehingga hal tersebut patut diberi apresiasi.
“Saya sendiri aktif melakukan workshop ke sekolah-sekolah bersama Pusat Bahasa sejak tahun 1999 dan kehadiran saya ke Sulawesi tengah merupakan yang keempat kalinya melakukan workshop teater,” cerita Rudolf.
Dari hasil workshop yang diikuti siswa dari empat SLTA di Donggala (SMA Negeri 1 Banawa, SMA Negeri Banawa Tengah, Madrasah Alkhairaat Donggala, SMK Negeri 1 Donggala dan SMK Negeri 2 Donggala) berakhir dengan pementasan. (JAMRIN AB)
Dari hasil workshop yang diikuti siswa dari empat SLTA di Donggala (SMA Negeri 1 Banawa, SMA Negeri Banawa Tengah, Madrasah Alkhairaat Donggala, SMK Negeri 1 Donggala dan SMK Negeri 2 Donggala) berakhir dengan pementasan. (JAMRIN AB)
Post a Comment